Apa Itu Hosting - Jelaskan Pengertian Contoh dan Jenisnya


Tutorial Web ID - Apa Itu Hosting. Saat kamu ingin membuat sebuah website yang dapat di akses secara online, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu, yaitu tentang Domain dan Hosting.

Pada pembahasan ini, kami akan menjelaskan hal-hal yang harus kamu tahu sebelum membangun website. Kami juga akan membahas secara sederhana apa itu Domain serta menjelaskan secara lengkap pengertian Hosting.

Domain adalah alamat yang kita biasa kita gunakan untuk mengunjungi suatu situs website, tanpa domain kita tidak bisa mengunjungi website yang dimaksud. Beberapa contoh alamat domain yang biasa ditemui seperti: google.com, facebook.com, youtube.com, instagram.com dan lain-lain. Kita hanya perlu mengetahui nama domain untuk setiap website yang ingin kita buka dan mengetikannya di address bar pada browser.

Yang menjadi pertanyaan, adakah hubungannya antara Domain dengan Hosting? dan bagaimana cara kerja Domain dan Hosting. Berikut pembahasannya.

 

Apa Itu Hosting?

Seperti yang kita tahu, domain adalah alamat suatu situs atau website, tentunya website tersebut harus mempunyai tempat atau lokasi penyimpanan data atau file-file website. Tempat dari website ini lah yang disebut dengan Hosting. Web Hosting adalah tempat penyimpanan segala data atau file yang diperlukan oleh website. Hosting akan menyimpan dan mengelola data seperti database, teks, gambar, video, audio dan sebagainya.

Cara Kerja Hosting

Jika diibaratkan, hosting dan domain itu seperti rumah dan alamat rumah, di mana domain merupakan alamat rumah sedangkan hosting dibaratkan sebagai sebuah rumah. Di rumah inilah semua yang dibutuhkan oleh website disimpan. Untuk bisa memiliki layanan hosting kita harus menyewanya, oleh karena itu, kamu perlu membayar tagihan rutin setiap bulan atau setiap tahun.

 

Fungsi Hosting

Fungsi Hosting adalah sebagai server tempat menyimpan dan mengelola data untuk keperluan website, seperti database, gambar, video, teks dan lain-lain. Dengan hosting, website kamu akan tampil seperti pada umumnya, seperti menampilkan artikel atau berita, informasi, gambar dan video ilustrasi dan sebagainya. Setiap website pasti memiliki hosting dan domain. Secara umum, Hosting dapat digunakan untuk.

  • Menyimpan data atau file.
  • Membuat blog ataupun company profile.
  • Membuat marketplace, toko online dan portal berita.
  • Membuat portofolio berbasis web.
  • Membuat email menggunakan nama domain sendiri.
 

Jenis-jenis Hosting

Sebagai server yang menyediakan resource untuk website, Hosting juga memiliki berbagai macam karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan fitur dan fasilitas ditentukan oleh pihak penyedia layanan hosting, tentu dengan harga sewa yang berbeda-beda.

Supaya kamu lebih mudah memahami Hosting apa yang kamu butuhkan, maka kami akan membahas macam-macam jenis Hosting. Karena biaya hosting yang terbilang mahal, alangkah baiknya kamu membeli hosting yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Berikut jenis-jenis hosting yang biasa ditawarkan oleh penyedia atau provider hosting.

 

Shared Hosting

Pertama, kami akan menjelaskan pengertian Shared Hosting. Layanan Shared Hosting merupakan salah satu jenis hosting yang servernya digunakan oleh banyak pengguna sekaligus. Jika diibaratkan dengan sebuah rumah, maka shared hosting adalah rumah kontrakan yang berisi banyak orang selain kamu, oleh karena itu mau tidak mau kita harus berbagi fasilitas dan sumber daya yang ada dengan pengguna lain dalam satu rumah (server hosting).

Karena dalam satu server hosting terdiri lebih dari 1 pengguna, maka tidak menutup kemungkinan website kita dalam satu server kena imbasnya (lemot), jika salah satu pengguna memakai sumber daya secara berlebihan. Sebelum kamu membeli hosting ini, ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan Shared Hosting.

Kelebihan Shared Hosting

  • Harga Shared Hosting murah.
  • Shared Hosting ini sangat cocok bagi kamu yang baru saja membangun website atau sekedar belajar menggunakan hosting.
  • Shared Hosting cocok untuk website yang belum banyak memiliki traffic atau sekedar membuat Blog atau web portofolio.
  • Shared hosting dikelola sepenuhnya oleh penyedia layanan hosting.

Kekurangan Shared Hosting

  • Adanya pembatasan (limit) dalam penyimpanan data maupun penggunaan fasilitas server.
  • Jika ada pengguna yang menggunakan resource secara over atau berlebihan (misalnya saja kebanjiran pengunjung), maka pengguna lain juga ikutan lemot.
 

Dedicated Hosting

Secara sederhana Dedicated Hosting hampir mirip dengan Shared Hosting, jika Shared Hosting diibaratkan satu rumah kontarakan berisi banyak orang, maka Dedicated Hosting hanya berisi satu orang saja. Bisa dibilang Dedicated Hosting adalah Hosting pribadi yang hanya diperuntukan untuk 1 client saja. Dedicated hosting ini, seperti kamu menyewa rumah pribadi di mana kamu bebas mengatur rumah tersebut.

Dengan Dedicated Hosting, kamu tidak lagi membagi sumber daya ke pengguna lain dan tidak ada pengguna lain yang mengganggu perfoma hosting atau website kamu, sehingga hosting kamu tidak akan down gara-gara pengguna lain.

Kamu juga bebas mengelola server Dedicated Hosting beserta sumber dayanya sesuai kebutuhan kamu. Lantas seperti apa kelebihan dan kekurangan Dedicated Hosting, berikut pembahasannya.

Kelebihan Dedicated Hosting

  • Memiliki sumber daya (resource) yang besar dan bebas kamu pakai sesuai kebutuhan.
  • Bisa menyimpan data yang besar (big data).
  • Bisa menampung banyaknya traffic pengunjung.
  • Bisa untuk keperluan marketplace (e-commerce) maupun perusahaan yang besar.
  • Cocok untuk kamu yang ingin mempunyai hosting pribadi dengan sumberdaya dan fasilitas yang lengkap dan tidak ada yang mengganggu perfoma hosting kamu.

Kekurangan Dedicated Hosting

  • Harga Dedicated Hosting terbilang sangat mahal.
  • Kamu harus memiliki pemahaman dalam memelihara server sendiri.

VPS

Virtual Private Server atau VPS adalah Hosting yang memungkinkan pengguna mengelola sendiri  sumber daya yang dibutuhkan. Jika pada rumah kontrakan (shared hosting) urusan air, listrik harus berbagi dengan penghuni lain, maka VPS bagaikan apartemen di mana masalah air dan listrik dapat kamu atur sendiri dan tidak terpengaruh oleh penghuni lain.

VPS seperti berada di antara Shared Hosting dan Dedicated hosting, layaknya memiliki rumah pribadi namun dengan harga yang tidak terlalu mahal. Biasanya VPS menjadi pilihan upgrade selanjutnya setelah shared hosting sudah tidak kuat menampung banyaknya traffic visitor.

Biasanya para pengguna VPS adalah seorang blogger yang sebelumnya menggunakan layanan Shared Hosting, tetapi sudah memiliki banyak pengunjung, sehingga ia tidak ingin berbagi sumber daya dengan pengguna lain, karena dikhawatirkan akan mengganggu website sendiri menjadi lambat.

Pada VPS kamu bisa mengelola, mengatur sendiri konfigurasi server perihal sumber daya, namun diperlukan pemahaman lanjut tentang server. Jika kamu tidak ingin repot mengelola server, kamu bisa menggunakan Cloud Hosting sebagai alternatif. Kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan VPS.

Kelebihan VPS

  • Resource dikelola sendiri dan tidak ada pengguna lain yang menggunakan resource kamu.
  • Bisa digunakan untuk membuat atau mengelola akun Hosting.
  • Harga VPS lebih murah daripada Dedicated Hosting.

Kekurangan VPS

  • Perlu memiliki pengetahuan tentang perawatan server.
  • Harga VPS lebih mahal daripada  Shared Hosting.
 

Cloud Hosting

Cloud Hosting adalah Solusi agar website kamu jarang sekali down, karena Cloud Hosting menyimpan data website kamu di lebih dari satu server, sehingga jika salah satu server down atau bermasalah maka website kamu tetap aktif menggunakan server lain.

Saat ini, banyak pengguna yang beralih dan menggunakan Cloud Hosting. Selain harganya yang tidak terlalu mahal, kamu juga tidak perlu memiliki pengetahuan lebih tentang penanganan server. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan Cloud Hosting.

Kelebihan Cloud Hosting

  • Web kamu jadi jarang down.
  • Memiliki sumber daya yang cukup banyak.
  • Bisa menampung banyak pengunjung.
  • Tidak perlu memahami tentang perawatan server.
  • Harga Cloud Hosting lebih murah daripada Dedicated Hosting.

Kekurangan Cloud Hosting

  • Harga Cloud Hosting lebih mahal daripada Shared Hosting maupun VPS.
 

Wordpress Hosting

Wordpress Hosting adalah sama seperti Shared Hosting namun penggunaanya hanya diperuntukan untuk CMS Wordpress. Wordpress Hosting memudahkan kamu dalam membangun wordpress dengan cepat. Wordpress hosting ini sangat cocok untuk seorang blogger yang nyaman menggunakan Wordpress.

Karena wordpress hosting menggunakan Shared Hosting, maka kamu tetap berbagi resource dengan pengguna lain. Pada server ini juga terdapat pengguna lain selain kamu. Sehingga jika ada penguna lain yang sedang mengalami lonjakan traffic (pengunjung) maka juga akan mempengaruhi performa website kamu. Tidak menutup kemungkinan website kamu mendadak lemot padahal pengunjung hanya sedikit.

Jika kamu sedang belajar menjadi seorang blogger, maka paket Wordpress Hosting ini sangat cocok sekali. Karena semua yang dibutuhkan untuk membangun website berbasis Wordpress sudah tersedia, kamu hanya tinggal mengubah pengaturan instalasi plugin, tema dan lain-lain. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan Wordpress Hosting.

Kelebihan Wordpress Hosting

  • Harga Wordpress Hosting murah seperti Shared Hosting.
  • Dikelola dan ditangani oleh penyedia hosting.
  • Langsung terintegrasi dengan CMS Wordpress.

Kekurangan Wordpress Hosting

  • Jika ada pengguna lain yang berlebihan dalam memakai sumber daya maupun fasilitas (kebanjiran pengunjung), maka website kamu juga akan kena imbasnya (ikutan lemot).
 

Contoh Hosting

Dari berbagai jenis Hosting yang sudah dibahas. Kami akan memberikan contoh hosting yang paling banyak digunakan khusunya para pemula. Shared Hosting merupakan langkah awal jika kamu ingin membangun sebuah website baru. Jika masih pemula, alangkah lebih baik memilih paket Shared Hosting atau unlimited hosting terlebih dahulu, nantinya kamu masih bisa memperbesar atau upgrade ke hosting yang lebih baik kapan saja.

 

Harga Hosting Termurah

Penyedia layanan hosting akan memberikan harga paket hosting yang berbeda-beda sesuai fitur dan layanan. Berikut kami urutkan harga hosting mulai dari yang paling murah.

  1. Shared Hosting. Meskipun pemakaian resource atau sumber dayanya terbatas dan harus berbagi dengan pengguna lain. Hosting ini sangat cocok untuk kamu yang baru memulai membuat website karena harganya yang murah. Jika nantinya kamu membutuhkan resource tambahan, kamu bisa upgrade ke VPS ataupun ke Cloud Hosting.
  2. Wordpress Hosting. Jika kamu sudah yakin ingin membuat web atau blog berbasis WP maka kamu bisa memilih paket ini karena harga Wordpress Hosting sama murahnya dengan Shared Hosting.
  3. VPS. Meskipun tidak berbagi resource dengan pengguna lain tetapi kamu perlu memahami lebih lanjut tentang pemeliharan dan perawatan VPS.
  4. Cloud Hosting. Meskipun harganya cukup mahal, tetapi Cloud Hosting ini bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin upgrade dari Shared Hoting ataupun dari VPS. Selain kamu tidak perlu mengetahui lebih lanjut tentang server, website yang menggunakan hosting lebih jarang mengalami down.
  5. Dedicated Hosting. Dengan resource yang besar dan harga yang mahal, tentu Dedicated hosting ini hanya diperuntukan oleh situs-situs besar saja.

Tips Memilih Hosting

Sebelum kamu membeli paket hosting, pastikan kamu mengetahui terlebih dahulu hosting mana yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

  • Pilih jenis hosting yang sesuai kebutuhan. Jika kamu hanya sekedar ingin membangun website berbasis Blog atau portofolio, Layanan Shared Hosting sangat cocok sekali. Namun jika kamu ingin membuat website untuk portal berita, toko online, e-commerce yang sekiranya akan memiliki banyak pengunjung, maka kamu bisa memilih VPS atau Cloud Hosting.
  • Pilih lokasi server yang sesuai dengan target visitor. Supaya website kamu bisa diakses dengan cepat maka kamu perlu menyesuaikan lokasi server dengan target visitor. Jika target pengunjung kamu adalah warga Indonesia, maka kami sarankan kamu memilih lokasi data center (server) di Indonesia atau Singapura.
 

Rekomendasi Hosting Terbaik

Supaya kamu tidak keliru dalam membeli hosting, kami akan merekomendasikan penyedia layanan hosting indonesia yang murah namun berkualitas. Karena menurut kami, pecuma saja jika kita membeli hosting yang murah namun servernya sering down, ditambah lagi jika pelayanan pelanggan (customer servise) yang kurang memuaskan. Berikut kami rekomendasikan penyedia layanan hosting murah terbaik menurut kami.

  1. Niagahoster. Meskipun harganya sedikit lebih mahal dibanding penyedia hosting lain, namun kualitas dan pelayanannya cukup memuaskan. Banyak pelaku bisnis yang lebih memilih penyedia layanan hosting ini karena sudah sangat populer. Berikut daftar Paket Hosting Niagahoster.
  2. Domainesia. Tidak mau kalah dengan Niagahoster, Domainesia juga menawarkan harga paket hosting yang sesuai dengan dompet kamu namun tidak kualitas dan layanannya tidak murahan. Berikut daftar Paket Hosting Domainesia.
 

Sekian dari penjelasan apa itu web hosting, jenis-jenis hosting dan contoh hosting. Ikuti www.tutorial.web.id untuk mendapatkan informasi lainnya seputar Domain murah dan Hosting murah berkualitas. Silakan tinggalkan komentar di bawah, jika ada pertanyaan kritik maupun saran.

Beri Komentar

Komentar

Cancel